Bagian Bagian Telinga
Mari kita belajar Indera Pendengar !!!!
Indera
Pendengar (Telinga)
Telinga
merupakan indra untuk mendengar. Setiap hari kita mendengarkan bermacammacam
suara,
tetapi tidak semua suara dapat kita dengar. Telinga kita hanya mampu
mendengarkan
suara
yang berfrekuensi antara 20 – 20.000 getaran per detik (Hertz/Hz).


A. Bagian-Bagian
Telinga dan Fungsinya
Daun
telinga terdiri atas tulang rawan yang dapat ditekuk. Daun telinga berfungsi
untuk
menangkap
suara dari luar. Suara yang telah ditangkap kemudian diteruskan lewat lubang
telinga
menuju ke gendang telinga. Gendang telinga kemudian bergetar sesuai dengan
jumlah
getaran yang diterima daun telinga. Telinga bagian tengah terdiri atas tulang martil,
tulang landasan, dan tulang sanggurdi. Ketiga tulang itu disebut tulangtulang pendengaran.
Telinga bagian tengah berfungsi menerima suara yang ditangkap oleh telinga
bagian luar. Pada bagian ini terdapat saluran eustachius yang menghubungkan
telinga tengah dengan
rongga
mulut. Fungsi saluran eustachius adalah untuk menyeimbangkan tekanan udara
antara telinga luar dengan telinga tengah. Telinga bagian dalam terdiri atas
tingkap jorong, bundar, tiga saluran setengah lingkaran, serta rumah siput
(koklea). Pada rumah siput terdapat ujung-ujung saraf pendengaran dan alat
keseimbangan tubuh.
B. Cara
Kerja Telinga
Bagaimana
prosesnya sehingga kita dapat mendengar? Suara yang berasal dari luar masuk ke
telinga melalui udara. Suara tersebut ditangkap oleh gendang telinga.
Akibatnya, gendang telinga bergetar. Getaran ini lalu diteruskan oleh
tulang-tulang pendengar ke telinga bagian dalam, tepatnya di ujung saraf. Oleh
saraf, getaran tersebut disampaikan ke otak agar diolah sehingga kita dapat
mendengar. Selain sebagai indra pendengar, telinga juga berfungsi sebagai alat
keseimbangan tubuh. Bunyi atau suara yang sangat keras dapat memecahkan gendang
telinga. Mengapa demikian?
Karena
gendang telinga hanyalah selaput tipis yang mudah pecah atau robek. Tindakan
apa yang dapat kamu lakukan ketika mendengar suara yang keras seperti suara
petir?
C. Kelainan
pada Telinga
Telinga
merupakan salah satu organ yang penting. Sebagai organ tubuh yang lemah,
telinga bisa mengalami kelainan maupun terserang penyakit.
Misalnya,
tuli dan congek.
•
Tuli
Tuli
adalah ketidakmampuan telinga untuk mendengarkan bunyi atau suara. Tuli dapat
disebabkan oleh adanya kerusakan pada gendang telinga, tersumbatnya ruang
telinga, atau rusaknya saraf pendengaran. Pada orang yang telah berusia lanjut,
ketulian biasanya disebabkan oleh kakunya gendang telinga dan kurang baiknya
hubungan antartulang pendengaran.
•
Congek
Congek
adalah penyakit telinga yang biasanya disebabkan oleh infeksi pada bagian
telinga yang tersembunyi di tengah-tengah. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri.
D.
Memelihara Kesehatan Telinga
Agar
telinga kita selalu sehat, maka kita harus selalu membersihkan telinga dengan
teratur. Membersihkannya dapat dilakukan dengan menggunakan benda yang lunak
seperti kapas pembersih. Jangan sekali-kali membersihkan telinga dengan benda
yang keras dan tajam karena dapat merobek gendang telinga! Coba praktikkan
cara-cara memelihara kesehatan telinga di rumah!
sumber : Buku Guru SD/MI Kelas IV Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2014
Komentar
Posting Komentar